Hari ini Jum’at, 31 Desember 2010. Akhir tahun yang indah. Karena kata Bu Guru hari ini penyerahan rapor di sekolahku, setelah aku menjalani ujian selama 4 hari pada minggu lalu. Oh ya, sekarang aku baru kelas satu di SD Negeri 09 Pauh Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. Jadi aku belum tahu bagaimana rasanya menerima rapor. Kembali ke ceritaku hari ini, pagi-pagi sekali sekitar jam 05.30 WIB aku sudah dibangunkan oleh Bunda. Setelah mandi, gosok gigi, berpakaian dan sarapan, aku sudah siap ‘untuk berangkat sekolah. Aku diantar oleh Bunda.
Sesampai di sekolah jam baru menunjukkan pukul 07.15 WIB, dan aku masih berkesempatan untuk main-main di halaman sekolahku. Tepat jam 08.30 WIB, melalui pengeras suara Bu Guru memerintahkan semua murid untuk berbaris. Maka kami para murid segera mengambil tempat di halaman tersebut. Berbaris secara berurut dari kelas satu sampai kelas enam. Jadi aku kebagian tempat paling kiri.
Setelah barisan disiapkan, Ibu Kepala Sekolahku, Ibu Hj. Eiyernawati langsung memimpin acara : Pengumuman Juara Kelas. Sepertinya aku tak punya perasaan apa-apa, karena memang aku belum tahu dan mengerti maksud diadakan acara ini. Rupanya setiap murid-murid yang pintar di kelasnya dipanggil untuk berdiri di depan, yang kata Ibu Kepala Sekolah, mereka itu para juara, yang terdiri dari Juara I, II dan III. Seorang temanku yang bernama Faizul Amin jadi Juara I di kelasku, sekaligus orang pertama yang tampil ke depan.
Sebenarnya aku bertanya-tanya juga dalam hati, aku dapat juara juga nggak ya? Tapi sewaktu terima rapor bayangan kemarin, aku hanya rangking empat. Ternyata sampai tiga orang temanku telah dipanggil ke depan, tidak ada namaku di sebut Ibu Kepala Sekolah. Artinya aku tidak juara.
Setelah menerima buku rapor di dalam kelas, baru aku tahu ternyata aku hanya dapat rangking lima. Sedih juga sih, nggak dapat juara. Karena teman-temanku yang juara dapat hadiah dari Bu Guru. Tapi kata Bu Guru, bagi yang tak juara boleh minta hadiah sama orangtuanya. Ketika kusampaikan pada ayah, kata ayah beliau juga hanya akan memberi hadiah jika aku juara satu. Yaa,… nggak apa-apalah. Inikan baru rapor pertama. Untuk semester besok mudah-mudahan aku bisa juara. Karena seperti kata ayah, “Kalau Wafiq rajin belajar, ayah yakin Wafiq pasti bisa meraih Juara I”. Do’ain ya…agar wafiq juara kelas ya ^_^?